Membangun Masa Depan Pertanian Indonesia
Nusantara Agro Semesta memimpin transformasi sektor agribisnis dengan visi membangun ekosistem pertanian berkelanjutan yang maju, didukung oleh inovasi teknologi modern.
Komitmen Investasi
USD 20 Miliar
Untuk modernisasi infrastruktur & penguatan ekonomi pertanian.
Skala Operasional Awal
100.000 Ha
Lahan terpadu untuk pertanian, peternakan, dan kehutanan.
Ekosistem Agribisnis Terpadu
NAS mengelola seluruh rantai nilai dari hulu hingga hilir, memastikan kualitas, efisiensi, dan ketertelusuran produk dari lahan hingga ke tangan konsumen.
🌱
Sektor Hulu
Sumber bahan mentah berkualitas dari unit Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Perkebunan.
🏭
Sektor Tengah
Pusat pengolahan modern oleh Nusa Global Trade (NGT) yang mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah tinggi.
🛒
Sektor Hilir
Distribusi dan pemasaran langsung ke konsumen (B2C) dan bisnis (B2B) melalui berbagai saluran penjualan.
Fokus Divisi Operasional
NAS memiliki diversifikasi bisnis yang kuat di sektor hulu untuk menjamin pasokan bahan baku yang stabil dan beragam, mencakup segala kebutuhan dari pangan hingga industri.
Diversifikasi Sektor Pertanian
Divisi pertanian, Farmindo Nusantara, berfokus pada berbagai kategori tanaman untuk memenuhi kebutuhan pasar yang luas, mulai dari buah-buahan segar hingga tanaman obat.
Analisis Pasar dan Posisi Strategis
Memahami lanskap pasar adalah kunci. Berikut adalah analisis SWOT yang mengidentifikasi faktor internal dan eksternal utama yang dihadapi Nusantara Agro Semesta.
Kekuatan (Strengths)
- Komitmen kuat manajemen terhadap modernisasi & teknologi.
- Model bisnis terintegrasi dari hulu ke hilir.
- Tim terampil dan tenaga kerja yang berdedikasi.
- Diversifikasi produk dan sektor operasional yang luas.
Kelemahan (Weakness)
- Biaya investasi awal yang sangat besar.
- Potensi kurangnya SDM dengan keahlian TI agribisnis spesifik.
- Ketergantungan pada kondisi iklim dan cuaca.
- Kompleksitas manajemen dalam skala operasi yang masif.
Peluang (Opportunities)
- Pasar domestik yang besar untuk produk pertanian.
- Pemanfaatan teknologi untuk efisiensi dan inovasi.
- Potensi menjadi pemimpin pasar agritech di Indonesia.
- Permintaan pasar tinggi untuk pakan ternak dan pupuk.
Ancaman (Threats)
- Perubahan regulasi pemerintah yang dinamis.
- Risiko keamanan siber terhadap infrastruktur digital.
- Persaingan dari pemain agribisnis lain.
- Fluktuasi harga komoditas global.
Mendorong Inovasi dengan Teknologi Tepat Guna
Teknologi adalah tulang punggung operasional NAS. Perusahaan berinvestasi pada serangkaian solusi canggih untuk memaksimalkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan.
Prioritas Adopsi Teknologi
NAS memfokuskan investasi teknologinya pada area-area yang memberikan dampak terbesar, mulai dari manajemen presisi di lapangan hingga sistem terintegrasi di tingkat korporat.
Implementasi Teknologi Kunci
Pertanian Presisi
Penggunaan sensor IoT, GPS, dan drone untuk pemupukan dan irigasi otomatis yang mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Peternakan Cerdas
Sistem pemantauan pertumbuhan, kesehatan, dan kondisi kandang ternak secara real-time untuk produktivitas maksimal.
Manajemen Rantai Dingin
Kontrol suhu dan kelembaban di seluruh siklus penyimpanan dan transportasi untuk menjaga kesegaran produk.
Sistem Terintegrasi
Implementasi ERP, SCM, dan CRM sebagai fondasi operasional, serta Data Center & DRC untuk keamanan data.
Strategi Menjangkau Pasar (4P)
NAS menerapkan strategi pemasaran yang komprehensif untuk memastikan produk berkualitas tinggi dapat diakses oleh konsumen dengan harga yang kompetitif.
📦
Produk
Menawarkan ragam produk agribisnis berkualitas tinggi dari berbagai sektor, mulai dari hasil pertanian segar hingga produk olahan.
💲
Harga
Harga kompetitif dengan meniadakan perantara melalui model penjualan langsung, memberikan nilai terbaik bagi konsumen.
📢
Promosi
Kolaborasi dengan koperasi dan supermarket, serta pemanfaatan media sosial untuk kampanye promosi yang ditargetkan.
🏪
Tempat
Distribusi melalui berbagai saluran: aplikasi B2B, supermarket mitra, dan supermarket internal di lokasi strategis.